Cara Budidaya Ternak Bebek Pedaging untuk Pemula

Mengenal Budidaya Ternak Bebek

Bebek dikenal sebagai hewan yang memiliki daging dengan tekstur sedang dan sedikit berserat. Sajian makanan berbahan baku daging bebek sering ditemui di masakan lokal Indonesia maupun makanan Tiongkok.

Ternyata, budidaya ternak bebek dibagi menjadi dua. Yakni budidaya ternak bebek petelur dan pedaging. Cara budidaya ternak bebek petelur terbilang lebih kompleks karena melibatkan banyak hal.

Seperti pemeliharaan bibit bebek sejak kecil, pemeliharaan bebek yang lebih lama karena harus bertelur secara berulang, pengaturan suhu kandang demi kualitas telur yang baik, memperhatikan masa kawin bebek, dan masih banyak hal lainnya.

Sedangkan budidaya ternak bebek pedaging lebih sederhana dengan keuntungan yang sedikit lebih banyak dibandingkan bebek petelur. Sehingga lebih mudah dilakukan bagi pemula.

Perlu diketahui pula, ada dua jenis bebek dalam usaha budidaya bebek pedaging. Yakni jenis bebek peking dan hibrida.

Keduanya memiliki tektur daging yang lembut serta terasa lebih gurih. Tak heran jika daging bebek ini laris di pasaran.


Kelebihan Budidaya Ternak Bebek Pedaging

Tahapan lebih mudah dibandingkan budidaya ternak bebek petelur.

Masa pertumbuhan bebek yang cepat, yakni hanya 40 hari.

Pemasaran hasil panen mudah dilakukan karena permintaan yang selalu ada.

Bagian lain dari daging bebek pun bisa dijual. Seperti bulu yang dijadikan kerajinan, dan kotorannya untuk pupuk maupun pakan lele.


Persiapan Sebelum Mulai Budidaya

Beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum memulai usaha ini adalah:

Mencari pemasok Day Old Duck (DOD) atau bibit bebek yang baru menetas dengan kualitas terpercaya. Dengan ciri tubuh yang tegap, berat bebek sekitar 40 gram, mata yang jernih, bulu bersih, dan bebas penyakit.

Membuat kandang box untuk DOD dan kandang besar untuk bebek dewasa. Kandang bebek dewasa bisa berbentuk panggung (bertingkat), kandang lantai, atau gabungan dari keduanya. Suhu kandang yang disarankan sekitar 30 hingga 40 derajat Celcius dengan cahaya yang cukup.

Memutuskan pemilihan dan membeli pakan, jerami untuk kandang, vitamin, antibiotik, cairan disinfektan kandang dan peralatan tambahan untuk pemeliharaan bebek.

Menyiapkan pemanas untuk kandang box DOD.

Membersihkan kandang dengan cairan disinfektan untuk sterilisasi kandang.

Mencari pengepul yang akan memasarkan bebek hasil panen.

Cara Budidaya Ternak Bebek Pedaging

Ada cara dan tahapan tertentu yang perlu kamu pahami dalam menekuni usaha budidaya ternak bebek pedaging, yakni sebagai berikut:


1. Persiapkan Kandang

Sebelum DOD datang dan dimasukkan ke kandang box, pastikan dulu pemanas sudah berfungsi dengan suhu yang diinginkan. Serta atur letak tempat pakan dan minum. Kandang yang bersih diwajibkan untuk menjaga kesehatan DOD.


2. Sortir DOD

Pemesanan DOD paling sedikit adalah 100 ekor. Dari jumlah ini, terkadang ada beberapa di antaranya yang cacat, sehingga harus disortir atau dipisahkan dari DOD berkualitas. DOD yang cacat secara fisik tetap bisa kamu pelihara, namun bedakan kandangnya dengan yang tidak cacat.


3. Beri Larutan Gula

Saat DOD baru tinggal di kandang box, berikan minuman berupa larutan gula merah selama satu jam ke depan. Setelah itu, ganti minuman dengan air putih yang dicampur vitamin untuk merangsang nafsu makan bebek. Satu jam kemudian, baru berikan pakan sedikit demi sedikit.


4. Pemberian Pakan dan Pemindahan Kandang

Frekuensi pemberian pakan bergantung pada umur bebek. Saat bebek berumur 1-14 hari, berikan pakan yang dicampur dengan sedikit air sebanyak 5 kali sehari. Dengan melihat kesehatan bebek, perlahan turunkan suhu pemanas atau melepasnya secara total.


Saat bebek berusia 15-20 hari, ukurannya akan membesar dan siap dipindahkan ke kandang besar. Berikan pakan jenis grower yang lebih bertekstur. Campur dengan sedikit air dan berikan 3 kali sehari.


Pastikan selalu ada air minum di area kandang, dan berikan obat anti stres saat bebek beumur 20 hari. Jerami pada kandang bebek dewasa juga tak boleh kurang, agar kelembaban terjaga. Lakukan pemeliharaan ini hingga bebek berusia 31-35 hari.


5. Masa Panen

Saat bebek berusia 35 hari, mulai lah pilih bebek yang layak panen. Golongkan berdasarkan kualitas dan ukurannya. Setelah itu, bebek siap dipanen. Kosongkan dan bersihkan kandang untuk masa budidaya ternak bebek yang selanjutnya.